Connect with us

Ekonomi

Asing Mengungkap Penyebab Runtuhnya Rupiah, Ada Masalah PHK Massal!

Faktor-faktor yang menyebabkan kejatuhan rupiah mengungkapkan masalah yang signifikan, tetapi apa arti pemutusan hubungan kerja massal bagi masa depan ekonomi Indonesia?

runtuhnya rupiah akibat PHK

Saat kita meneliti penyebab runtuhnya rupiah, jelas bahwa kombinasi faktor internal dan eksternal telah mempercepat penurunannya. Pemicu paling langsung dapat ditelusuri kembali ke perang tarif perdagangan yang dimulai oleh Presiden Trump pada tanggal 2 April 2025. Konflik ini tidak hanya meningkatkan tarif, tetapi juga meningkatkan ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, terutama yang berdampak pada mata uang seperti rupiah. Seiring meningkatnya ketegangan, tekanan terhadap rupiah terhadap dolar AS menjadi semakin besar, yang menghasilkan depresiasi cepat yang meninggalkan banyak orang mempertanyakan stabilitas ekonomi Indonesia.

Salah satu faktor internal paling penting yang berkontribusi pada penurunan rupiah adalah PHK besar-besaran yang mempengaruhi pengeluaran konsumen dan sentimen ekonomi secara keseluruhan. Ketika pekerja kehilangan pekerjaan, konsekuensi langsungnya adalah penurunan pendapatan yang dapat mengurangi pengeluaran. Penurunan konsumsi ini menciptakan efek berantai, menurunkan kepercayaan investor karena bisnis memperkirakan penjualan yang lebih rendah.

Laporan Konsultasi Tahunan AMRO menegaskan hal ini, menyoroti bahwa kinerja fiskal yang lemah, termasuk defisit anggaran yang terus-menerus, adalah pemain penting dalam depresiasi mata uang tersebut. Dengan keuangan pemerintah yang terbebani, menjadi sulit untuk menanamkan kepercayaan di antara investor lokal maupun asing.

Permintaan musiman juga mempersulit situasi. Selama periode hari raya, biasanya terjadi peningkatan impor karena konsumen dan bisnis berusaha menyimpan persediaan. Lonjakan aktivitas impor dari luar negeri ini semakin membebani rupiah karena semakin banyak dolar yang dibutuhkan untuk memfasilitasi impor tersebut. Akibatnya, kita melihat siklus di mana peningkatan aktivitas impor melemahkan nilai mata uang, yang bisa menyebabkan penurunan kepercayaan investor bahkan lebih jauh lagi.

Selain itu, kita tidak bisa mengabaikan tekanan ekonomi eksternal yang sedang kita hadapi. Fluktuasi pasar global dan ketegangan perdagangan yang berlangsung terus-menerus merupakan tantangan yang mengganggu kestabilan keuangan Indonesia. Faktor eksternal ini memperburuk kelemahan internal, menciptakan situasi yang rapuh bagi rupiah.

Seiring kita menyaksikan dinamika global ini berkembang, menjadi jelas bahwa ketergantungan kita terhadap investasi asing dan perdagangan membuat kita rentan terhadap perubahan sentimen internasional.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending

Copyright © 2025 The Speed News Indonesia