Upaya pemerintah untuk menstabilkan harga pangan selama Ramadan bertujuan untuk menjamin keterjangkauan—apakah langkah-langkah ini cukup untuk mendukung masyarakat?
Reaksi pasar terhadap nilai tukar Rupiah di Rp8,000 terhadap USD memunculkan optimisme dan kehati-hatian—apa yang sebenarnya menyebabkan stabilitas ini?