Bandara Francis Xavier Seda Tutup Sementara Hingga Besok

Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere sementara ditutup karena abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki, berlaku mulai 7 Juli 2025 pukul 09:00 WITA hingga 8 Juli 2025 pukul 06:00 WITA. Penutupan ini diumumkan melalui NOTAM Aerodrome Closed Number C0894 NOTAMN, menegaskan komitmen kami terhadap keselamatan bandara di tengah aktivitas gunung berapi yang sedang berlangsung.

Dengan keselamatan sebagai prioritas utama, kami telah mengambil langkah ini untuk memastikan tidak ada penerbangan yang beroperasi di daerah yang terdampak di mana abu dapat menimbulkan risiko serius. Sekitar 501 penumpang saat ini terdampak oleh penutupan ini. Penerbangan yang dioperasikan oleh Wings Air dan NAM Air telah dibatalkan atau ditunda, meninggalkan banyak dari kita untuk menyesuaikan rencana perjalanan alternatif.

Perlu dipahami bahwa meskipun situasi ini merepotkan, langkah ini diambil demi keselamatan bersama. Awan abu dari gunung berapi dapat secara serius menghambat jarak pandang dan performa pesawat, sehingga sangat penting untuk mematuhi protokol keselamatan.

Bagi mereka yang terdampak, kami ingin memastikan bahwa ada opsi yang tersedia. Penumpang dapat menjadwalkan ulang penerbangan mereka, mengalihkan rencana perjalanan, atau mengajukan pengembalian dana penuh untuk penerbangan yang dibatalkan. Kami menyadari bahwa gangguan ini bisa sangat menjengkelkan, tetapi langkah-langkah ini diterapkan untuk memberikan fleksibilitas selama masa sulit ini.

Kami mendorong semua orang untuk menghubungi maskapai terkait untuk mendapatkan bantuan dan tetap mengikuti perkembangan status penerbangan. Selain itu, kami terus memantau aktivitas vulkanik dan penyebaran abu secara berkoordinasi dengan Darwin Volcanic Ash Advisory Centre.

Penilaian berkelanjutan ini sangat penting untuk menentukan kapan bandara akan aman dibuka kembali. Kami berkomitmen untuk memberi tahu semua orang seiring dengan perkembangan situasi, dan kami akan memberikan pembaruan segera setelah kami mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pembukaan kembali.

Dalam menghadapi gangguan alam ini, keselamatan harus menjadi prioritas. Ini adalah pengingat akan kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan. Sementara kita semua menghargai kebebasan untuk bepergian, kita harus menyadari bahwa terkadang keselamatan harus didahulukan.

Harapan kami menyertai semua yang terdampak selama periode ini, dan kami menghargai pengertian dan kesabaran Anda. Bersama-sama, kita akan melewati hambatan sementara ini, dan segera kita akan kembali ke langit, siap untuk menjelajah lagi.